Sumbar – Personel Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumatera Barat menggelar bakti kesehatan massal di 10 posko pengungsian dan lokasi terdampak banjir pada Sabtu (28/11/2025).
Sebanyak 777 warga berhasil mendapat pemeriksaan dan pengobatan gratis.
Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB hingga selesai tersebut menyasar pengungsi dan warga di wilayah Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Solok, serta Kabupaten Tanah Datar. Rincian penerima layanan sebagai berikut:
– Posko Batu Busuk SD 05 Kapalo Koto: 72 orang
– Posko Sungai Lareh: 63 orang
– Posko Gurun Laweh: 56 orang
– Posko Aie Dingin: 69 orang
– Posko Lumin Park: 75 orang
– Posko Sungai Lareh (lokasi kedua): 66 orang
– Posko Lapai Polresta Padang: 116 orang
– Polres Pesisir Selatan: 99 orang
– Posko Pasar Salayo Polres Solok: 73 orang
– Posko Tanjung Mutiara Polres Tanah Datar: 88 orang
Keluhan kesehatan yang paling banyak ditemui adalah demam, batuk, pilek, gatal-gatal akibat air banjir, gangguan asam lambung, diare, serta hipertensi.
Plt. Kabiddokkes Polda Sumbar, AKBP dr. Faisal, menyatakan,
“Kami mengerahkan seluruh tenaga medis dan paramedis Biddokkes bersama dokter-dokter Polres jajaran untuk memberikan pelayanan terbaik.
Kondisi di lapangan memang cukup memprihatinkan, terutama pada anak-anak dan lansia yang rentan terkena infeksi saluran pernapasan serta penyakit kulit akibat terendam air banjir berhari-hari.
Alhamdulillah hari ini 777 pasien telah kita tangani, dan kegiatan bakti kesehatan ini akan terus kita lanjutkan setiap hari selama masa tanggap darurat.”
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Susmelawati Rosya, S.Ik., mengapresiasi kerja cepat tim Biddokkes di lapangan.
“Di tengah situasi bencana banjir yang masih melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat, personel Biddokkes Polda Sumbar terus bergerak memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat terdampak. Ini bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat yang sedang kesusahan,” ujar Kombes Pol Susmelawati Rosya saat dikonfirmasi, Minggu (30/11/25) pagi.
Lebih lanjut, Kombes Pol Susmelawati menyampaikan bahwa kegiatan bakti kesehatan ini akan terus berlanjut selama masa tanggap darurat bencana masih diberlakukan.
“Kita prioritaskan anak-anak, lansia, dan ibu hamil. Tim medis kita siaga 24 jam dan siap diterjunkan ke lokasi-lokasi pengungsian lainnya sesuai kebutuhan,” tandasnya.
Hingga berita ini diturunkan, Polda Sumbar terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan penanganan bencana berjalan optimal.(Redaksi)
