660 Bintara Polwan Resmi Dilantik , Komitmen Polri Lahirkan Penegak Hukum yang Humanis Dan Cerdas

JAKARTA – Suasana khidmat dan penuh haru menyelimuti lapangan upacara Sepolwan saat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si., secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polwan Gelombang II Tahun Anggaran 2025.

Sebanyak 660 Bintara Remaja Polwan resmi dilantik dan menyatakan kesiapannya untuk mengabdi sebagai garda terdepan pelayan masyarakat.

Upacara penutupan yang berlangsung pada Rabu (18/12/2025) ini menandai berakhirnya masa pendidikan intensif selama lima bulan di Sepolwan Lemdiklat Polri. Momentum bersejarah ini turut disaksikan oleh Wakalemdiklat Polri, jajaran Pejabat Utama Mabes Polri, serta mitra internasional dari Prancis (IFI), Jepang (JICA), dan ICITAP.

Dalam amanatnya, Kalemdiklat Polri menekankan bahwa pelantikan ini merupakan awal dari perjalanan panjang pengabdian. Para bintara baru ini adalah buah dari transformasi pendidikan Polri yang dirancang untuk membentuk personel yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki integritas moral yang kokoh.

Keberhasilan ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus senantiasa saudara syukuri, serta jawaban dari doa yang tulus para orang tua dan keluarga, ujar Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana dalam amanatnya.

Beliau juga mengingatkan bahwa identitas sebagai anggota Polri harus melekat dalam setiap langkah, baik dalam kedinasan maupun kehidupan bermasyarakat. Sebagai pedoman tugas di lapangan, Kalemdiklat Polri memberikan lima instruksi strategis bagi para lulusan:

Iman dan Takwa: Menjadikan landasan spiritual sebagai kekuatan utama dalam bertugas.

Jaga Nama Baik: Menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra institusi Polri.

Humanis dan Profesional: Menjadi pelindung dan pengayom yang tulus serta solutif dalam menangani permasalahan warga.

Belajar Sepanjang Hayat: Terus mengembangkan diri dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi serta dinamika sosial.

Kesehatan Jiwa dan Raga: Menjaga kebugaran sebagai modal utama pelayanan prima.

Dengan pelantikan ini, Polri kembali memperkuat jajarannya dengan kehadiran srikandi-srikandi muda yang diharapkan mampu membawa perubahan positif dan meningkatkan kepercayaan publik melalui pendekatan yang lebih humanis dan cerdas.(Redaksi swanara)

scroll to top