Banyumas – Pimpinan Ranting (PR)Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor menggelar kegiatan ‘Khitanan Masal’ di Aula LKS Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor , Minggu 12 Maret 2023.
Ketua PR GP Ansor Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor Ikhsanudin mengatakan, kegiatan khitanan masal merupakan program kerja tahunan yang rutin diselenggarakan oleh GP Ansor Ranting Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor.
“Alhamdulillah tahun 2023 ini Ansor Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor bisa menggelar kembali khitanan masal. Semua dilaksanakan oleh Ansor karena memang ini merupakan program kerjanya GP Ansor Ranting Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor,” ujarnya.
Dikatakan, kegiatan khitanan massal ini penting untuk dilaksanakan mengingat kewajiban khitan untuk anak laki-laki ini sering dibenturkan dengan permasalahan ekonomi suatu keluarga“Di Indonesia kebanyakan anak laki-laki dikhitan saat masuk Sekolah Dasar (SD), sekitar usia 6-7 tahun, meski sebenarnya secara hukum khitan sudah boleh dilakukan semenjak bayi,” terangnya.
Dari Pantauan Swanara yang hadir acara Khitanan massal yang diselenggarakan oleh GP Ansor Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor antara Lain:
1.Kapolsek Kalibagor Diwakili Oleh Bhabinkamtibmas Desa Pekaja.
2.Danramil Kalibago
3.Kepala Desa Pekaja Diwakili Kadus Misno Sutrio
4.Anggota GP Ansor Kecamatan Kalibagor
5.Anggota GP Ansor Desa Pekaja
6.Fatayat NU
7.Perwakilan LKS Desa Pekaja
8.Pagarnusa
9.para Donatur
Menurutnya, selain adat kebiasaan terkait usia, ada pula adat syukuran khitanan atau yang biasa disebut dengan walimatul khitan yang sulit dilaksanakan bagi para orang tua yang kurang mampu.
“Jangankan untuk mengadakan walimatul khitan, untuk biaya khitan itu sendiri kebanyakan masyarakat di sini masih kesulitan,” ungkap Ikhsanudin Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Pekaja.
Oleh karena keadaan tersebut lanjutnya, Ansor Ranting Desa Pekaja menginisiasi penyelenggaraan kegiatan khitanan.
“Secara keseluruhan kegiatan ini berjalan dengan lancar tanpa hambatan, berkat kerja tim yang saling melengkapi. Dari 31 anak yang mengikuti khitanan massal ini beberapa anak sempat menangis ketakutan pada saat prosesi khitan, meski begitu beberapa peserta yang lain tampak santai dan rileks menjalani proses khitan,” terangnya.
Ikhsanudin Mengatakan Bahwa 31 Orang yang ikut Khitanan massal akan mendapatkan Uang saku Rp 300.000 , Tas ,Buku , Sarung ,peci dan Al Qur’an .
Ia mengungkapakan, proses khitan dilaksanakan oleh Tim Kesehatan dr. Koen , Arif Wijianto , Persaudaraan Pesunat Modern Indonesia.
“Selain hadiah, dokter juga memberikan beberapa nasihat terkait dosis obat yang perlu diminum, pola makan, pantangan, dan menjaga area khitan agar sementara waktu tidak terkena air dahulu. Kemudian, untuk fase kontrol proses penyembuhan dan pemulihan ” Katanya.
Kepada SWANARA , salah satu orang tua peserta khitanan massal yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan, kegiatan khitanan masal sangat membantu dirinya dan juga para orang tua sepertinya yang kurang mampu.
“Mudah-mudahan acara seperti ini selalu ada setiap tahunnya dan bisa berkembang menjadi lebih baik lagi di masa mendatang karena benar-benar bermanfaat dan bisa membantu meringankan beban ekonomi di masyarakat,” ucapnya.
Rangkaian kegiatan khitanan massal ditutup dengan acara tasyakuran pada Minggu 12 Maret 2023 di Aula LKS Desa Pekaja Kecamatan Kalibagor.
Reporter Dicky Edyano Putra
Pimpinan Redaksi Swanara